Mantan Presiden AS Donald Trump telah memutuskan untuk memasuki ruang sidang dengan borgol jika dia dipanggil untuk mengajukan dakwaan, mengambil sidik jari, dan mengambil foto dalam kasus pidana. Ini dilaporkan oleh surat kabar Guardian mengutip sumber.
Menurut mereka, dengan cara itu, Trump akan berusaha mengubah sidang pengadilan menjadi pertunjukan, sekaligus menarik perhatian penduduk AS terhadap kampanye pemilihannya dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada 2024. Menurut klarifikasi lawan bicara publikasi, mantan kepala Gedung Putih itu khawatir penampilannya yang tidak mencolok di pengadilan, misalnya, dalam penampilan, akan mengungkapkan dirinya sebagai politisi yang lemah dan kalah.
Seperti yang dilaporkan Bloomberg sebelumnya, jika Trump didakwa, dia akan diambil sidik jari dan difoto, tetapi karena statusnya, mantan presiden itu akan tetap berada di bawah pengawasan Dinas Rahasia AS dan tidak akan diborgol.
Sumber :